Rabu, 02 Oktober 2019

Sang Pelopor gerakan Gemar Membaca di Jember selatan

Khawas Auskarni
Jawa Pos, Radar Jember 3 Okt 2016

Muhammad Marzuki, pemuda asal Dusun Tutul, Desa Tegalsari, Kecamatan Ambulu ini menaruh perhatian tinggi terhadap dunia literasi. Dia memimpikan semua orang di sekitarnya suka membaca. Dengan uang hasil usahanya yang tidak seberapa, pelan-pelan dia mendirikan perpustakaan gratis agar masyarakat sekitar gemar membaca.

Ini Gratis, Bahkan Kadang Saya Ngantar Sendiri Bukunya

SAAT ditemui diperpustakan yang dikelolanya, Muhammad Marzuki tampak sibuk menata buku-buku koleksi di dalam rak. Pria 35 tahun ini mengelompokkan buku tersebut sesuai dengan sejenisnya. "Ada orang yang baru baca buku ini, selesai membaca dia salah menempatkan ke asalnya," jelasnya. Dia memang harus telaten memelototi buku-buku koleksi sesuai jenisnya, agar jika sewaktu ada yang membutuhkan, mudah mencari. Perpustakaan umum milik Muhammad Marzuki ini bukan jadi satu dengan rumahnya, melainkan di sebuah ruangan yang merupakan salah satu bagian dari kompleks masjid dekat rumahnya. Ruangan ini sebelumnya kosong tidak terawat. Ukurannya hanya sekitar 3x5 meter. Disini, bujangan itu ditinggal bersama lima orang lain, yang sebelumnya menjadi anak jalanan, kebetulan Muhammad Marzuki memiliki usaha kecil-kecilan berupa sablon kaos manual. "Lima teman inilah yang bantu-bantu saya," jelasnya. Sudah sekitar dua tahun, dia menempati ruang tersebut, alasannya cukup sederhana, merasa lebih nyaman.

Tolak Sumbangan Buku Karena Takut Hilang

Perpustakaan mini itu juga sederhana. Ada sekitar empat rak yang berisi ratusan buku. Kebanyakan buku yang ada di sana ber-genre sejarah, ada pula novel. "Sejak 10 tahun lalu saya sudah punya perpustakaan, di dalam rumah. Baru sekarang pindah ke kawasan masjid ini," jelasnya. Awal bikin perpustakaan bermula dari hobinya yang gemar cangkrukan di warung kopi. Saat itu, menurutnya, banyak kawan di warung kopi yang kerap tak nyambung saat diajak ngobrol, terutama soal sejarah, "kebetulan saya suka sejarah," kata Juki, panggilan akrabnya. 

Dari situlah, lantas dia berpikir untuk meminjami buku-buku koleksinya pada kawan-kawannya. Maksud Juki, yang bersedia membaca agar bisa melek sejarah dan nyambung ketika diajak ngobrol. Bahkan juki mengaku kerap mengantarkan sendiri ke rumah orang yang berniat meminjam buku miliknya. Menurutnya, hal tersebut juga merupakan pendekatan yang dipakai agar orang lain menjadi akrab dengan buku. "Ya banyak yang senang. Sudah di pinjami gratis,terus diantarkan lagi," tuturnya.

Namun begitu, Juki mengaku segan jika harus menagih buku yang sedang dipinjami orang meskipun lama tidak dikembalikan. paling-paling, dia sekedar menanyakan sudah sampai halaman berapa membacanya. Harapannya, si peminjam merasa tidak enak sendiri jika tidak segera mengembalikan. Sampai sekarang, dia juga rutin berlanganan majalah militer edisi bulanan. Menurutnya, banyak tertarik membaca majalah tersebut. Terlebih jika ulusannya seputar perang dunia (PD) II. Juki sendiri mengaku kerap kehilangan buku koleksinya. Sejauh ini sudah ada puluhan buku yang dipinjam orang lantas tidak dikembalikan. Kendati kemudian, ia tidak merasa kecewa atau kapok. Di tangan siapapun bukunya berada pasti akan tetap bermanfaat sejauh buku tersebut masih dibaca.

Dari hasil usahanya, dia menyisihkan sebagian penghasilan untuk membeli buku baru. Dia mengagendakan tiap bulan sekali belanja buku. "Saya sampai menjadi akrab dengan salah satu kepala toko buku yang ada di Jember," lanjut pria yang hanya sempat mengenyam pendidikan hingga di bangku SMA. Dari ke akraban tersebut, dia meng-update buku-buku terbaru, utamanya sejarah, bahkan beberapa kali dia mendapatkan buku yang dilarang peredarannya oleh pemerintah dari sang kepala toko. Hingga saat ini, kebanyakan yang meminjam buku di tempatnya justru bukan dari kalangan akademis entah itu anak sekolah atau yang lainnya, malah, anak jalanan seperti komunitas mental kerap meminjam buku koleksinya.

Beberapa kali ada pihak sedianya hendak memberi donasi berupa buku untuk mengisi perpustakaannya tersebut. Namun Juki selalu menolaknya, alasannya, dia tidak sanggup dengan kesepakatan yang diminta si donator. "Bukunya gak boleh ada yang hilang, sementara saja nggak enakan, jika buku tak segera dikembalikannya," jelasnya

Salah satu penyumbang buku dari saudaranya sendiri. Usai kuliahnya di Jogja, saudara ini hendak mudik ke Jember dengan membawa seluruh buku-bukunya. Koleksi itu akan disumbangkan pada Juki dengan syarat tidak boleh hilang. Juki terpaksa menolak. Tawaran lain juga sempat datang dari sejumlah mahasiswa KKN yang sedang berkunjung ke perpustakaannya itu. Mereka berujar, akan mengajukan proposal ke sebuah lembaga tertentu agar memberi bantuan buku. Lagi-lagi di tolak Juki. Dia berdalih, tak mau jika upayanya membangun perpustakaan gratis tersebut dijadikan ajang promosi atau kepentingan oleh golongan-golongan tertentu. "Saya hanya ingin warga sekitar gemar membaca, biar nggak gampang dibohongi apalagi sekarang dimedsos banyak hoax yang mudah diperacya," pungkasnya. (mgl/hdi). 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Jalal A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja Abdoel Moeis Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdullah Abubakar Batarfie Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Achdiat K. Mihardja Achiar M Permana Adek Alwi Adhi Pandoyo Adib Baroya Aditya Ardi N Adri Sandra Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Dermawan T. Agus Mulyadi Agus Prasmono Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Hasan MS Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alawi Al-Bantani Alfatihatus Sholihatunnisa Alfian Dippahatang Ali Audah Alim Bakhtiar Amie Williams Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amril Taufik Gobel An. Ismanto Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 AndongBuku #3 Andrea Hirata Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Ardi Wina Saputra Ardy Suryantoko Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arsyad Indradi Asarpin Ashimuddin Musa Asrul Sani Astuti Ananta Toer Atafras Audifax Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Azizah Hefni B Kunto Wibisono Bahrul Amsal Bambang Kempling Beni Setia Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bloomberg Bre Redana Budaya Budi Darma Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Candra Adikara Irawan Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres Cawapres 2019 Catatan Ceramah Cerpen Chairil Anwar Chicilia Risca CNN Indonesia Coronavirus COVID-19 D. Zawawi Imron Damiri Mahmud Darju Prasetya Darman Moenir Deddy Arsya Denny JA Denny Mizhar Devy Kurnia Alamsyah Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Didin Tulus Dien Makmur Din Saja Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dr. Hilma Rosyida Ahmad Dwi Cipta Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dyah Ayu Fitriana Ecep Heryadi Edy Suprayitno Eka Budianta Eka Kurniawan Elok Dyah Messwati Engkos Kosnadi Erdogan Erwin Setia Esai Esti Nuryani Kasam Evan Ys F. Budi Hardiman F. Rahardi Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Faidil Akbar Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathul Qorib Fatkhul Anas Feby Indirani Felix K. Nesi Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fira Basuki Forum Santri Nasional (FSN) Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Fuad Nawawi Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gde Artawan Geger Riyanto Geguritan Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Guenter Grass Gus Ahmad Syauqi Gus tf Gusti Eka Habib Bahar bin Smith Haiku Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Han Gagas Hary B Koriun Hasan Basri Hasnan Bachtiar Heri Ruslan Herman Hesse Hertha Mueller Heru Kurniawan Hestri Hurustyanti Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu I Made Prabaswara I Made Sujaya IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Iksaka Banu Imam Jazuli Imam Nawawi Imammuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Mahadi Indra Tjahyadi Irfan Afifi Irine Rakhmawati Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS J.S. Badudu Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jawa Timur Jean Marie Gustave le Clezio JJ. Kusni Jl Raya Simo Sungelebak Jo Batara Surya John H. McGlynn Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jurnalisme Sastrawi K.H. Ma'ruf Amin Kadek Suartaya Kaheesa Kirania Putri Ayu Kahfie Nazaruddin Kalis Mardiasih Kamaluddin Ramdhan Kanti W. Janis Karanggeneng Kardono Setyorakhmadi Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Pantura (KBP) KetemuBuku Jombang KH. M. Najib Muhammad KH. Muhammad Amin (1910-1949) Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Abidin Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kodrat Setiawan Kompas TV Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopuisi Kostela Kritik Sastra Kumpulan Cerita Buntak Kurnia Effendi Kuswaidi Syafi’ie L Ridwan Muljosudarmo L.K. Ara Lamongan Lan Fang Lawi Ibung Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Literasi Liza Wahyuninto Lukas Luwarso Lukisan Lukman Lukman Santoso Az Lutfi Mardiansyah M Farid W Makkulau M. Faizi M.D. Atmaja Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S Mahayana Manado Manneke Budiman Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mario F. Lawi Marsel Robot Martin Aleida Marwanto Mashuri Massayu Masuki M. Astro Masyhudi Media Seputar Pendidikan Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Mereka yang Menjerat Gus Dur MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Moh. Dzunnurrain Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Rafi Azzamy Mohammad Rokib Mohammad Yamin Muafiqul Khalid MD Much. Khoiri Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Antakusuma Muhammad Fikry Mauludy Muhammad Hafil Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Subarkah Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Muhyiddin Mukadi Mukani Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang E S Nara Ahirullah Naskah Teater Nezar Patria Noor H. Dee Nunus Supardi Nur Haryanto Nur Wachid Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Okky Madasari Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Pameran Lukisan Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS HB Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Tarmuzie Penculikan Aktivis 1988 Pendidikan Pengajian Pengarang kelahiran Lamongan Pentigraf Pepaosan Perbincangan Peringatan Hari Pahlawan 10 November Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pipiet Senja Politik Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Jokowi Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Santosa Pustaka LaBRAK PUstaka puJAngga R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992 Ribut Wijoto Riki Antoni Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robin Al Kautsar Rodli TL Roland Barthes Rosi Rosihan Anwar RR Miranda Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Jai S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Safitri Ningrum Sainul Hermawan Sajak Salman Aristo Sandiaga Uno Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sarasehan dan Launching Buku Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Kuno Suku Sasak Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Satu Jam Sastra Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSAstra Boenga Ketjil Seni Gumira Ajidarma Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Pendidikan Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirdjanul Ghufron Siwi Dwi Saputro Slamet Rahardjo Rais Soediro Satoto Soekarno Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Handi Lestari Sri Wintala Achmad STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sujatmiko Sukarno Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahrudin Attar Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Sylvianita Widyawati Tangguh Pitoyo Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Ilat Teater nDrinDinG Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tias Tatanka Timur Sinar Suprabana Titi Aoska Tiyasa Jati Pramono Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Toni Masdiono Tri Broto Wibisono TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Jember Universitas Negeri Jember Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Aji Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wiji Thukul Wildan Nugraha Wildana Wargadinata Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Herwibowo Yuditeha Yusri Fajar Yuval Noah Harari Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zara Zettira ZR Zehan Zareez Zuhdi Swt