Much. Khoiri *
SIAPA bilang petani tidak bisa menulis? Siapa bilang petani hanya masyarakat pinggiran yang telah lama dipinggirkan dan yang kehilangan suara ekspresinya? Tak sedikit orang yang mematahkan stigma semacam itu—bahkan menguatkan temuan bahwa menulis itu bukan urusan profesi (alias lintas batas profesi). Berikut ini saya hadirkan dua dari para petani pengarang di negeri ini, yakni Agus R Subagyo dan Salman S Yoga.
Agus R. Subagyo
Agus Subagyo—dengan nama pena A. Rego S. Ilalang, ARS Ilalang, Agus R Subagyo—lahir di Nganjuk, 7 Oktober 1973. Petani lajang ini pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang (1992-1996) dengan status DO alias tidak kelar kuliah.
Semasa kuliah dia pernah nimbrung belajar dan beraktivitas di Kavling 10 UAPKM-UB, dan Teater Cowboy FPt-UB. Dialah penggagas berdirinya Teater Kaliptra FP-UB, Rumah Ilalang-Komunitas Seni/Sastra Ilalang Indonesia (KSII), Teater Lempung FTP-UB, Komunitas Teater Universitas Brawijaya (KUTUB), Teater Gothick Alied, Laboratorium Pilar, Forum Penyair Muda Malang (FPMM) dan Teater Trotoar Anak Jalanan Malang. Dia pembina Teater Sekar Langit MI-MTs YPI El Faraby Prambon Nganjuk (2009-sekarang), serta pendiri dan pembina Teater Cakra Nagari MIN Kedungombo Nganjuk (2012-Sekarang).
Agus juga pernah bekerja sebagai sopir bis dan truk gandeng. Pernah juga dia sebagai pendamping anak jalanan pada Yayasan Anak Alam Malang (1994-2004) dan sebagai Penanggung Jawab Area Pendampingan Masyarakat Pedesaan – Forum Do’a Bersama di Desa Ngadireso Ponco Kusumo Malang (1998-2001). Dia juga pernah jadi Guru Bantu di SMP PGRI 2 Ponco Kusumo Bidang Studi Matematika, IPA dan Kesenian (1999-2001), konsultan LBB Professor Kediri (Oktober 2009-2013), dan tentor Kimia SMA LBB Professor Kediri (2010-2012).
Agus juga kerap menjadi juri, misalnya juri Penulisan Karya Sastra dan Baca Puisi PEKSIMINAL seleksi UNIBRAW (2002&2004), juri Lomba Baca Puisi Pelajar se-Jawa Timur di Teater Cengkir Universitas Wijaya Putra (2006), juri Festival Teater Pelajar Se Blitar Raya (2009), juri Lomba Fotografi, Poster, MC, ILM (SHOCC II) se Jawa Timur di SMAN 8 Malang (2011). Juri Lomba Dongeng-Semar Jatim Teater Cepak SMAN 1 Gresik (2014).
Di sela kesibukan bertani dan menggarap sawah Agus aktif membacakan puisi-puisinya di berbagai kota di Indonesia. Selain itu, dia juga aktif memberikan workshop teater dan kepenulisan di kampus, pondok pesantren, dan sekolah-sekolah di Indonesia. Sebuah kegiatan kesenian yang patut diapresiasi.
Puisi-puisinya terangkum dalam delapan antologi puisi, yang pertama Cermin Retak (Ego, 1993) dan yang terbaru Memo Untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014). Sedangkan kumpulan puisi tunggalnya ada enam bukua, yang pertama Jangan Menangis Kekasihku (KSII, 2005) dan yang terbaru Memorabilia dan Dialog Hati 3-Cerita Cinta dari Hujan (Gelaran Ibuku, 2013). Buku puisi yang merajut alam pertanian berjudul Balada Lelaki Tua Di Pematang Sawah (Gelaran Ibuku, 2012).
Selain puisi, Agus juga menulis 14 buah naskah drama sejak tahun 1994. Naskah drama pertamanya Awang-Uwung (1994), kemudian dalam 1998 ada dua naskahnya: Tayuh dan Tong. Setahun dua naskah juga terjadi lagi tahun 2002, 2011, dan 2014. Untuk 2014 naskah drama berjudul Warisan Anak Nagari dan Tiga Rendheng-Mangsa Paceklik. Bukan itu saja, Agus juga sering menjadi sutradara dan sekaligus bermain dalam pentas teater.
Salman S. Yoga
Salman S Yoga lahir di Gayo Aceh Tengah. Dalam kesehariannya dia seorang petani kopi di Takengon Kabupaten Aceh Tengah, serta menjadi tenaga pengajar di UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Dia juga aktif di berbagai organisasi sosial, profesi, seni dan gerakan kebudayaan. Kecintaannya pada kebudayaan sangat mendalam.
Penerima Anugrah Satya Lencana Budaya “Sara Kata” tahun 2007 ini pernah mengikuti sejumlah even dan pementasan di sejumlah negara dan kota, pertemuan penyair-sastrawan nasional serta kegiatan ilmiah lainnya. Tak diragukan lagi, kiprahnya dalam pergaulan kebudayaan cukup diperhitungkan.
Ia menulis semua jenis karya sastra dan jurnalistik, dan tergolong penulis yang produktif. Karyanya terangkum lebih dari 60 judul buku antologi, bunga rampai, ensklopedia dan jurnal. Sebuah angka yang fantastis. Sejumlah karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman, serta beberapa bahasa Nusantara. Novelnya berjudul Tungku menjadi pemenang pertama lomba penulisan novel perdamaian Aceh.
Refleksi
Pekerjaan sebagai petani tidak menyebabkan dua sastrawan ini berhenti dari menghasilkan karya-karyanya. Bahkan, kendati mungkin pekerjaan ini berat di mata sebagian orang, dua sastrawan ini tidak menganggapnya sebagai kendala. Sebaliknya, sebagaimana yang dibenarkan oleh Agus R Subagyo, menjadi petani itu menyatukan diri dengan bumi dan alam, tempat di mana puisi-puisi secara melimpah bersumber dan berkembang.
Misalnya, di status fesbuknya Agus menulis: “Saatnya menikmati siang dari segelas kopi pahit. Sebentar lagi berangkat mencari rumput (ngarit) dan menanam rumput gajah sembari punguti aksara dari hamparan padi menghijau sepandangan.” (?#?wayahengopi, Ri, 08-01-2015/12:25). Ketika saya tanggapi, dia menjawab: “Mantap PakMuch Khoiridan aku sampai kala kini masih tetap ngarit, macul dan nandur. walau kadang puisi tak tercatat dalam kertas atau buku tapi menjadi larikan jagung dan padi. yang selalu saja aku tergagap untuk melafalkannya.” Kemudian, saya pun menjawabnya: “Puisi itu kembang dan buah alam. Menyatu dengan alam berarti memeluk kembang dan buahnya setiap waktu.” Katanya, itu leres sanget (sangat betul).
Bagi sahabat-sahabat saya yang petani, ada baiknya menimba ilmu kepada mereka, bukan hanya bagaimana bertani yang baik, melainkan juga bersastra yang sukses. Mumpung masih ada kesempatan terbuka lebar. Selalu ada jalan asalkan ada niat dan kemauan yang baik.*
***
*) Penulis dan Dosen Sastra (Inggris), Creative Writing, Kajian Budaya dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Trainer dan Perintis 'Jaringan Literasi Indonesia' (Jalindo). Alumnus International Writing Program di University of Iowa (USA, 1993); dan Summer Institute in American.
https://www.kompasiana.com/much-khoiri/55293afdf17e6171508b45c0/inspirasi-menulis-dua-petani-pengarang
Wahyaning wahyu tumelung, tulus tan kena tinegor (wirid hidayat jati, R.Ng. Ronggowarsito)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan
A Jalal
A. Anzieb
A. Khoirul Anam
A. Mustofa Bisri
A. Rodhi Murtadho
A. Syauqi Sumbawi
A.P. Edi Atmaja
Abdoel Moeis
Abdul Kirno Tanda
Abdul Wachid B.S.
Abdullah Abubakar Batarfie
Abdurrahman Wahid
Abimardha Kurniawan
Abroorza A. Yusra
Acep Iwan Saidi
Achdiat K. Mihardja
Achiar M Permana
Adek Alwi
Adhi Pandoyo
Adib Baroya
Aditya Ardi N
Adri Sandra
Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI
Afrizal Malna
Agama Para Bajingan
Aguk Irawan MN
Agus Buchori
Agus Dermawan T.
Agus Mulyadi
Agus Prasmono
Agus R. Sarjono
Agus R. Subagyo
Agus Sulton
Agus Sunyoto
AH J Khuzaini
Ahmad Farid Yahya
Ahmad Hasan MS
Ahmad Muchlish Amrin
Ahmad Saifullah
Ahmad Yulden Erwin
Ahmad Zaini
Ahmadun Yosi Herfanda
Akhmad Sekhu
Akhmad Taufiq
Akhudiat
Alawi Al-Bantani
Alfatihatus Sholihatunnisa
Alfian Dippahatang
Ali Audah
Alim Bakhtiar
Amie Williams
Amien Wangsitalaja
Aming Aminoedhin
Amril Taufik Gobel
An. Ismanto
Andhi Setyo Wibowo
Andi Andrianto
Andong Buku #3
AndongBuku #3
Andrea Hirata
Anindita S Thayf
Anjrah Lelono Broto
Antologi Sastra Lamongan
Anton Wahyudi
Anugrah Gio Pratama
Aprinus Salam
APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia
Arafat Nur
Ardi Wina Saputra
Ardy Suryantoko
Arie MP Tamba
Arif Hidayat
Arif Saifudin Yudistira
Arman A.Z.
Arsyad Indradi
Asarpin
Ashimuddin Musa
Asrul Sani
Astuti Ananta Toer
Atafras
Audifax
Awalludin GD Mualif
Ayu Nuzul
Azizah Hefni
B Kunto Wibisono
Bahrul Amsal
Bambang Kempling
Beni Setia
Benny Benke
Beno Siang Pamungkas
Bentara Budaya Yogyakarta
Berita
Bernando J. Sujibto
Binhad Nurrohmat
Bloomberg
Bre Redana
Budaya
Budi Darma
Buldanul Khuri
Bustan Basir Maras
Candra Adikara Irawan
Candrakirana
Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur
Capres Cawapres 2019
Catatan
Ceramah
Cerpen
Chairil Anwar
Chicilia Risca
CNN Indonesia
Coronavirus
COVID-19
D. Zawawi Imron
Damiri Mahmud
Darju Prasetya
Darman Moenir
Deddy Arsya
Denny JA
Denny Mizhar
Devy Kurnia Alamsyah
Dhoni Zustiyantoro
Dian Sukarno
Didin Tulus
Dien Makmur
Din Saja
Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan
Djoko Pitono
Djoko Saryono
Doddi Ahmad Fauji
Donny Anggoro
Donny Darmawan
Dr. Hilma Rosyida Ahmad
Dwi Cipta
Dwi Klik Santosa
Dwi Pranoto
Dyah Ayu Fitriana
Ecep Heryadi
Edy Suprayitno
Eka Budianta
Eka Kurniawan
Elok Dyah Messwati
Engkos Kosnadi
Erdogan
Erwin Setia
Esai
Esti Nuryani Kasam
Evan Ys
F. Budi Hardiman
F. Rahardi
Fahmi Faqih
Fahrudin Nasrulloh
Fahrur Rozi
Faidil Akbar
Farah Noersativa
Fatah Anshori
Fatah Yasin Noor
Fathul Qorib
Fatkhul Anas
Feby Indirani
Felix K. Nesi
Festival Teater Religi
Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan
Fira Basuki
Forum Santri Nasional (FSN)
Frischa Aswarini
Fuad Mardhatillah UY Tiba
Fuad Nawawi
Galuh Tulus Utama
Gampang Prawoto
Gde Artawan
Geger Riyanto
Geguritan
Goenawan Mohamad
Gola Gong
Grathia Pitaloka
Guenter Grass
Gus Ahmad Syauqi
Gus tf
Gusti Eka
Habib Bahar bin Smith
Haiku
Hamdy Salad
Hamid Jabbar
Hamka
Han Gagas
Hary B Koriun
Hasan Basri
Hasnan Bachtiar
Heri Ruslan
Herman Hesse
Hertha Mueller
Heru Kurniawan
Hestri Hurustyanti
Holy Adib
Hudan Hidayat
Hujuala Rika Ayu
I Made Prabaswara
I Made Sujaya
IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah)
Ibnu Rusydi
Ibnu Wahyudi
Idrus
Ignas Kleden
Iksaka Banu
Imam Jazuli
Imam Nawawi
Imammuddin SA
Iman Budhi Santosa
Indra Intisa
Indra Mahadi
Indra Tjahyadi
Irfan Afifi
Irine Rakhmawati
Irwan Kelana
Isbedy Stiawan ZS
J.S. Badudu
Jadid Al Farisy
Jajang R Kawentar
Jawa Timur
Jean Marie Gustave le Clezio
JJ. Kusni
Jl Raya Simo Sungelebak
Jo Batara Surya
John H. McGlynn
Jordaidan Rizsyah
Jual Buku Paket Hemat
Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN
Jurnalisme Sastrawi
K.H. Ma'ruf Amin
Kadek Suartaya
Kaheesa Kirania Putri Ayu
Kahfie Nazaruddin
Kalis Mardiasih
Kamaluddin Ramdhan
Kanti W. Janis
Karanggeneng
Kardono Setyorakhmadi
Kedai Kopi Sastra
Kedung Darma Romansha
Kemah Budaya Pantura (KBP)
KetemuBuku Jombang
KH. M. Najib Muhammad
KH. Muhammad Amin (1910-1949)
Khairul Mufid Jr
Khawas Auskarni
Khoirul Abidin
Khoshshol Fairuz
Ki Ompong Sudarsono
Kitab Arbain Nawawi
Kodrat Setiawan
Kompas TV
Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias
Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA)
Komunitas Sastra dan Teater Lamongan
Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII)
Komunitas-komunitas Teater di Lamongan
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
Kopuisi
Kostela
Kritik Sastra
Kumpulan Cerita Buntak
Kurnia Effendi
Kuswaidi Syafi’ie
L Ridwan Muljosudarmo
L.K. Ara
Lamongan
Lan Fang
Lawi Ibung
Leila S. Chudori
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M)
Literasi
Liza Wahyuninto
Lukas Luwarso
Lukisan
Lukman
Lukman Santoso Az
Lutfi Mardiansyah
M Farid W Makkulau
M. Faizi
M.D. Atmaja
Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar
Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1
Mahfud Ikhwan
Mahmud Jauhari Ali
Mahwi Air Tawar
Maman S Mahayana
Manado
Manneke Budiman
Maratushsholihah
Mardi Luhung
Marhalim Zaini
Maria Magdalena Bhoernomo
Mario F. Lawi
Marsel Robot
Martin Aleida
Marwanto
Mashuri
Massayu
Masuki M. Astro
Masyhudi
Media Seputar Pendidikan
Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia
Memoar Purnama di Kampung Halaman
Mereka yang Menjerat Gus Dur
MG. Sungatno
Mh Zaelani Tammaka
Mien Uno
Moh. Dzunnurrain
Moh. Jauhar al-Hakimi
Mohammad Rafi Azzamy
Mohammad Rokib
Mohammad Yamin
Muafiqul Khalid MD
Much. Khoiri
Muhammad Al-Fayyadl
Muhammad Alfatih Suryadilaga
Muhammad Antakusuma
Muhammad Fikry Mauludy
Muhammad Hafil
Muhammad Marzuki
Muhammad Muhibbuddin
Muhammad N. Hassan
Muhammad Subarkah
Muhammad Subhan
Muhammad Yasir
Muhidin M. Dahlan
Muhyiddin
Mukadi
Mukani
Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur
Musa Ismail
Mutia Sukma
N. Syamsuddin CH. Haesy
Nanang E S
Nara Ahirullah
Naskah Teater
Nezar Patria
Noor H. Dee
Nunus Supardi
Nur Haryanto
Nur Wachid
Nurel Javissyarqi
Nurul Komariyah
Okky Madasari
Olivia Kristina Sinaga
Orasi Budaya Akhir Tahun 2018
Pagelaran Musim Tandur
Palupi Panca Astuti
Pameran Lukisan
Parimono V / 40 Plandi Jombang
PC. Lesbumi NU Babat
PDS HB Jassin
Pelukis Dahlan Kong
Pelukis Tarmuzie
Penculikan Aktivis 1988
Pendidikan
Pengajian
Pengarang kelahiran Lamongan
Pentigraf
Pepaosan
Perbincangan
Peringatan Hari Pahlawan 10 November
Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur
Pipiet Senja
Politik
Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan
Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang
Pramoedya Ananta Toer
Presiden Jokowi
Prosa
Puisi
Puisi Menolak Korupsi (PMK)
Puji Santosa
Pustaka LaBRAK
PUstaka puJAngga
R. Ng. Ronggowarsito
Radhar Panca Dahana
Raedu Basha
Rakai Lukman
Rakhmat Giryadi
Rasanrasan Boengaketji
Raudlotul Immaroh
Reiny Dwinanda
Remy Sylado
Resensi
Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992
Ribut Wijoto
Riki Antoni
Riki Dhamparan Putra
Rinto Andriono
Risang Anom Pujayanto
Robin Al Kautsar
Rodli TL
Roland Barthes
Rosi
Rosihan Anwar
RR Miranda
Rumah Budaya Pantura (RBP)
S. Jai
S.W. Teofani
Sabiq Carebesth
Sabrank Suparno
Safitri Ningrum
Sainul Hermawan
Sajak
Salman Aristo
Sandiaga Uno
Sanggar Lukis Alam
Sanggar Pasir
Sanggar Rumah Ilalang
Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST)
Sarasehan dan Launching Buku
Sartika Sari
Sasti Gotama
Sastra Kuno Suku Sasak
Sastri Bakry
Satmoko Budi Santoso
Satu Jam Sastra
Satyagraha Hoerip
Saut Situmorang
Sejarah
Sekolah Literasi Gratis (SLG)
SelaSAstra Boenga Ketjil
Seni Gumira Ajidarma
Seni Rupa
Seno Gumira Ajidarma
Seputar Sastra Pendidikan
Sergi Sutanto
Shiny.ane el’poesya
Sholihul Huda
Sigit Susanto
Sihar Ramses Simatupang
Sirdjanul Ghufron
Siwi Dwi Saputro
Slamet Rahardjo Rais
Soediro Satoto
Soekarno
Soeparno S. Adhy
Soesilo Toer
Soetanto Soepiadhy
Sofyan RH. Zaid
Soni Farid Maulana
Sosiawan Leak
Sri Handi Lestari
Sri Wintala Achmad
STKIP PGRI Ponorogo
Subagio Sastrowardoyo
Sudarmoko
Sujatmiko
Sukarno
Suminto A. Sayuti
Sunlie Thomas Alexander
Sunu Wasono
Sutan Iwan Soekri Munaf
Sutardji Calzoum Bachri
Sutejo
Syahrudin Attar
Syaifuddin Gani
Syaiful Amin
Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili
Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari
Sylvianita Widyawati
Tangguh Pitoyo
Taufiq Ismail
Taufiq Wr. Hidayat
Teater Ilat
Teater nDrinDinG
Temu Penyair Timur Jawa
Tengsoe Tjahjono
Tias Tatanka
Timur Sinar Suprabana
Titi Aoska
Tiyasa Jati Pramono
Toko Buku Murah PUstaka puJAngga
Toni Masdiono
Tri Broto Wibisono
TS Pinang
Tu-ngang Iskandar
Tulus S
Tulus Wijanarko
Umar Fauzi
Umbu Landu Paranggi
Umi Kulsum
Universitas Jember
Universitas Negeri Jember
Viddy AD Daery
Virdika Rizky Utama
W.S. Rendra
Wage Daksinarga
Wahyu Aji
Warung Boengaketjil
Wawan Eko Yulianto
Wawancara
Wiji Thukul
Wildan Nugraha
Wildana Wargadinata
Yanusa Nugroho
Yasraf Amir Piliang
Yerusalem Ibu Kota Palestina
Yohanes Sehandi
Yona Primadesi
Yudhi Herwibowo
Yuditeha
Yusri Fajar
Yuval Noah Harari
Zainal Arifin Thoha
Zainuddin Sugendal
Zara Zettira ZR
Zehan Zareez
Zuhdi Swt
Tidak ada komentar:
Posting Komentar