Rabu, 17 Februari 2021

Menyusun PTK itu Mudah, Menyusun Hasrat Membuatnya itu yang Susah

Nurul Komariyah *
 
Ketika dihadapkan pada kewajiban membuat PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau CAR (Class Action Research), bisa jadi muncul pertanyaan yang mendasar pada diri kita. Pekerjaan sebagai guru sudah banyak, mengapa harus dibebani lagi dengan membuat PTK? Bukankah sudah ada para peneliti pendidikan yang hasil penelitiannya dapat dimanfaatkan para guru?
 
Berikut alasan yang membuat antipati guru terhadap PTK berkurang, anggapan bahwa hasil-hasil penelitian penddidikan dapat dimanfaatkan guru, ternyata tak seluruhnya benar, seperti apa yang diungkapkan Raka Joni dalam Wardani dan Kuswaya W. (2011). Penelitian pendidikan pada umunya dilakukan para pakar atau peneliti dari LPTK, sehingga masalah yang diteliti kurang dihayati oleh guru, meski penelitian tersebut dilaksanakan di kelas. Sebagai akibatnya, guru yang menjadi objek kajian, tidak terlibat dalam pembentukan pengetahuan, kemudian penyebarluasan hasil penelitian ke kalangan praktisi di lapangan memakan waktu cukup lama, lantaran publikasi melalui jurnal ilmiah sering membutuhkan waktu cukup lama juga.
 
Meskipun demikian, seorang guru yang sudah mendapat predikat profesional, yang indikatornya mempunyai Sertifikat Pendidik dan layak mendapat Tunjangan Professional Pendidik (TPP), sebagian besar mereka tidak mempunyai hasrat ataupun minat untuk mengembangkan diri.
 
Banyak seminar atau diklat yang dilaksanakan bertema pembuatan PTK, banyak juga guru mengikuti untuk mengembangkan diri sebagai guru profesional, tapi kebanyakan menganggap kegiatan tersebut “liburan atau ajang reuni” dari aktivitas mengajar. Sehingga kebanyakan tidak memperhatikan isi dari seminar atau diklat, yang akibatnya kembali tanpa menghasilkan apapun yang berguna untuk dirinya. Meskipun tak sedikit juga guru yang sungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut.
 
Salah satu dasar guru harus menyusun PTK ialah Permenpan Nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya pasal 16 ayat 2 Guru Pertama; mengamanahkan bahwa pangkat Penata Muda Golongan ruang III/a sampai dengan guru utama, golongan ruang IV/e wajib melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan, yang meliputi sub-unsur pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.
 
Pada diklat fungsional “Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Karya Tulis Ilmiah” yang diselenggarakan PGRI Kabupaten Lamongan, tanggal 23, 24 dan 25 Januari 2016, salah satu nara sumber berkata, seorang yang mendeklarasikan dirinya profesional, harus memenuhi 3 persyaratan: Expertise (keahlian), Responsibility (tanggung jawab), kemudian Corporatenes (kesejawatan atau jiwa korsa).
 
Proses belajar-mengajar harus lebih bermakna, selalu mengikuti kemajuan, terus mengadakan perbaikan dan senantiasa mengikuti keterbaruan (up to date), jika tidak, hanya menjadi proses belajar bagaikan sebuah fosil belaka. Guru selalu berpesan agar siswanya rajin belajar, apakah gurunya juga rajin belajar dan selalu berinovasi?
 
Dalam penyusunan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) atau CAR (Class Action Research), tentu berbeda dengan penyusunan penelitian yang lain. Dalam penyusunan PTK, guru dipicu oleh masalah yang muncul pada suatu proses belajar-mengajar dan membutuhkan waktu secepat mungkin untuk menyelesaikan, cari jalan keluar dan memperbaiki proses belajar yang selama ini dilakukan. Perbaikan itu diprakarsai diri guru sendiri (an inquiry of practice from within). Guru melakukan refleksi diri (self reflective inquiry), bagi bahan pengumpulan data, mengingat yang sudah dilakukan di kelas, apa dampaknya yang terpenting, dan memikirkan; mengapa timbul dampak tersebut (?).
 
Guru merefleksi diri sendiri dengan pertanyaan. Misalkan: Apakah penjelasan saya terlalu cepat? Apakah siswa diam berarti paham ataukah bingung? Apakah siswa sudah saya beri kesempatan bertanya? Apakah siswa sudah saya beri media menarik sekaligus bermakna? Apakah saya telah mengomentari semua hasil latihan siswa? Dan lainnya.
 
Dari pertanyaan tersebut, guru mencoba mencari jalan keluar. Fokus PTK hanya pada kegiatan pembelajaran berupa perilaku guru dan siswa dalam berinteraksi, yang tujuan utamanya adalah perbaikan dilakukan secara bertahap terus-menerus selama kegiatan penelitian. Maka dalam PTK dikenal adanya siklus  yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi dan revisi (perencanaan ulang). Hal ini merupakan perbedaan PTK dengan penelitian lainnya, jika dalam satu siklus kurang terlihat hasil memuaskan, maka dapat melakukan siklus berikutnya sampai mencapai hasil optimal. Intinya cari fokus masalahnya, fokus tindakannya, dan bagaimanakah hasilnya.
 
Buatlah suatu bahan atau cara untuk perbaikan pembelajaran dengan hal baru, sebagai seorang guru harus mampu berinovasi, agar setiap pelajaran yang diberikan ke siswa selalu bermakna - mengena. Misal penggunaan media PAKUTATA dalam mengajar membaca di kelas 1, media PETA TEMPEL dalam mengajar IPS di kelas 4, media ORIGASUMI dalam mengajar surat resmi di kelas 6, dll. Begitupun dengan metode-metode yang diterapkan dalam mengajar harus mengandung unsur 4M (menarik, menantang, menyenangkan dan mengena). Semua guru pasti bisa menyusun PTK, asal ada niat dalam diri dan upaya terus memperbaiki pendidikan generasi penerus bangsa.
 
Sebelum menasehati muridmu
bertanyalah kepada dirimu:
 
Apakah kamu sudah
melakukan                                                                                                                                          
apa yang
akan kamu nasehatkan?
 
***

*) Nurul Komariyah, M.Pd., lahir 22 September 1985 di Dusun Bagel, Sumberagung, Sukodadi, Lamongan. Mengajar di SDN Sumberaji, Sukodadi, dan aktif di Kepramukaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Jalal A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja Abdoel Moeis Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdullah Abubakar Batarfie Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Achdiat K. Mihardja Achiar M Permana Adek Alwi Adhi Pandoyo Adib Baroya Aditya Ardi N Adri Sandra Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Dermawan T. Agus Mulyadi Agus Prasmono Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Hasan MS Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alawi Al-Bantani Alfatihatus Sholihatunnisa Alfian Dippahatang Ali Audah Alim Bakhtiar Amie Williams Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amril Taufik Gobel An. Ismanto Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 AndongBuku #3 Andrea Hirata Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Ardi Wina Saputra Ardy Suryantoko Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arsyad Indradi Asarpin Ashimuddin Musa Asrul Sani Astuti Ananta Toer Atafras Audifax Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Azizah Hefni B Kunto Wibisono Bahrul Amsal Bambang Kempling Beni Setia Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bloomberg Bre Redana Budaya Budi Darma Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Candra Adikara Irawan Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres Cawapres 2019 Catatan Ceramah Cerpen Chairil Anwar Chicilia Risca CNN Indonesia Coronavirus COVID-19 D. Zawawi Imron Damiri Mahmud Darju Prasetya Darman Moenir Deddy Arsya Denny JA Denny Mizhar Devy Kurnia Alamsyah Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Didin Tulus Dien Makmur Din Saja Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dr. Hilma Rosyida Ahmad Dwi Cipta Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dyah Ayu Fitriana Ecep Heryadi Edy Suprayitno Eka Budianta Eka Kurniawan Elok Dyah Messwati Engkos Kosnadi Erdogan Erwin Setia Esai Esti Nuryani Kasam Evan Ys F. Budi Hardiman F. Rahardi Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Faidil Akbar Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathul Qorib Fatkhul Anas Feby Indirani Felix K. Nesi Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fira Basuki Forum Santri Nasional (FSN) Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Fuad Nawawi Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gde Artawan Geger Riyanto Geguritan Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Guenter Grass Gus Ahmad Syauqi Gus tf Gusti Eka Habib Bahar bin Smith Haiku Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Han Gagas Hary B Koriun Hasan Basri Hasnan Bachtiar Heri Ruslan Herman Hesse Hertha Mueller Heru Kurniawan Hestri Hurustyanti Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu I Made Prabaswara I Made Sujaya IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Iksaka Banu Imam Jazuli Imam Nawawi Imammuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Mahadi Indra Tjahyadi Irfan Afifi Irine Rakhmawati Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS J.S. Badudu Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jawa Timur Jean Marie Gustave le Clezio JJ. Kusni Jl Raya Simo Sungelebak Jo Batara Surya John H. McGlynn Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jurnalisme Sastrawi K.H. Ma'ruf Amin Kadek Suartaya Kaheesa Kirania Putri Ayu Kahfie Nazaruddin Kalis Mardiasih Kamaluddin Ramdhan Kanti W. Janis Karanggeneng Kardono Setyorakhmadi Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Pantura (KBP) KetemuBuku Jombang KH. M. Najib Muhammad KH. Muhammad Amin (1910-1949) Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Abidin Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kodrat Setiawan Kompas TV Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopuisi Kostela Kritik Sastra Kumpulan Cerita Buntak Kurnia Effendi Kuswaidi Syafi’ie L Ridwan Muljosudarmo L.K. Ara Lamongan Lan Fang Lawi Ibung Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Literasi Liza Wahyuninto Lukas Luwarso Lukisan Lukman Lukman Santoso Az Lutfi Mardiansyah M Farid W Makkulau M. Faizi M.D. Atmaja Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S Mahayana Manado Manneke Budiman Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mario F. Lawi Marsel Robot Martin Aleida Marwanto Mashuri Massayu Masuki M. Astro Masyhudi Media Seputar Pendidikan Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Mereka yang Menjerat Gus Dur MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Moh. Dzunnurrain Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Rafi Azzamy Mohammad Rokib Mohammad Yamin Muafiqul Khalid MD Much. Khoiri Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Antakusuma Muhammad Fikry Mauludy Muhammad Hafil Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Subarkah Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Muhyiddin Mukadi Mukani Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang E S Nara Ahirullah Naskah Teater Nezar Patria Noor H. Dee Nunus Supardi Nur Haryanto Nur Wachid Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Okky Madasari Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Pameran Lukisan Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS HB Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Tarmuzie Penculikan Aktivis 1988 Pendidikan Pengajian Pengarang kelahiran Lamongan Pentigraf Pepaosan Perbincangan Peringatan Hari Pahlawan 10 November Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pipiet Senja Politik Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Jokowi Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Santosa Pustaka LaBRAK PUstaka puJAngga R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992 Ribut Wijoto Riki Antoni Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robin Al Kautsar Rodli TL Roland Barthes Rosi Rosihan Anwar RR Miranda Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Jai S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Safitri Ningrum Sainul Hermawan Sajak Salman Aristo Sandiaga Uno Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sarasehan dan Launching Buku Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Kuno Suku Sasak Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Satu Jam Sastra Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSAstra Boenga Ketjil Seni Gumira Ajidarma Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Pendidikan Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirdjanul Ghufron Siwi Dwi Saputro Slamet Rahardjo Rais Soediro Satoto Soekarno Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Handi Lestari Sri Wintala Achmad STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sujatmiko Sukarno Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahrudin Attar Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Sylvianita Widyawati Tangguh Pitoyo Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Ilat Teater nDrinDinG Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tias Tatanka Timur Sinar Suprabana Titi Aoska Tiyasa Jati Pramono Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Toni Masdiono Tri Broto Wibisono TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Jember Universitas Negeri Jember Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Aji Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wiji Thukul Wildan Nugraha Wildana Wargadinata Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Herwibowo Yuditeha Yusri Fajar Yuval Noah Harari Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zara Zettira ZR Zehan Zareez Zuhdi Swt