Senin, 19 Juli 2021

9 Pertanyaan untuk Fira Basuki: Antara Bakat Menulis dan Sastra Wangi

Grathia Pitaloka
jurnalnasional.com
 
BAGI Fira Basuki, menulis bukan sekadar tanggung jawab profesi, melainkan sebuah kebutuhan. Ibu satu anak ini menempatkan menulis sederajat dengan kebutuhan biologis lain seperti makan, minum, bahkan bernapas. “Sehari saja nggak nulis aku bisa blingsatan,” kata perempuan kelahiran Surabaya ini ketika ditemui di Kidzania Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu.
 
Untuk memperkaya khazanahnya sebagai penulis, penulis trilogi, Atap, Jendela, dan Pintu ini sengaja menuntut ilmu sampai ke Negeri Paman Sam. Sesekali ia juga mengajak putri tunggalnya untuk berlibur bersama guna menyegarkan pikiran sembari mencari inspirasi. Berikut petikan obrolannya dengan Jurnal Nasional.
 
1. Apa kesibukan Anda saat ini?
Sekarang saya sedang menggarap novel berjudul Kapitan Pedang Panjang. Novel ini berkisah mengenai kakek dan cucu yang banyak mengalami peristiwa serupa namun dalam dimensi waktu yang berbeda. Pengerjaan novel ini baru berjalan sekitar 20 persen, tapi alur maupun cerita utuhnya sudah ada dalam kepala saya. Novel ini rencananya akan diterbitkan bulan Maret mendatang.
 
Inspirasi novel Kapitan Pedang Panjang datang dari kakek saya yang memang seorang pelaut. Kemudian saya membalutnya dengan unsur budaya serta khayalan tingkat tinggi. Maka lahirlah novel tersebut.
 
Selain menulis novel, saya juga masih menjadi editor di Majalah Cosmopolitan. Sesekali saya masih suka turun ke lapangan untuk liputan. Dalam waktu dekat saya akan bertandang ke New York untuk mewawancarai Lady Gaga. Saya juga mengerjakan beberapa proyek sampingan yang masih berkaitan dengan dunia tulis-menulis.
 
2. Sejak kapan Anda menjatuhkan pilihan hidup sebagai penulis?
Sedari masih kanak-kanak saya sudah yakin kalau terlahir sebagai penulis. Pasalnya, saat anak-anak seusia saya benci bahkan menghindari pelajaran mengarang, saya justru kebalikannya. Saya senang menulis dan sudah memenangkan banyak lomba mengarang. Syukur alhamdullilah kedua orangtua saya peka terhadap bakat anaknya. Mereka sangat mendukung ketika saya berkata ingin menjadi penulis. Untuk mengasah bakat yang dimiliki, setamat dari SMA saya pun melanjutkan sekolah ke jurusan jurnalistik Pittsburgh State University, Amerika Serikat. Waktu itu saya satu-satunya orang Indonesia yang mengambil kuliah jurnalistik di Amerika.
 
3. Bagaimana membagi waktu antara pekerjaan kantor dan menulis novel?
Saya membuat komitmen dengan diri sendiri jam 9 pagi sampai jam 6 sore merupakan waktu untuk bekerja sebagai wartawan. Pekerjaan sebagai penulis atau proyek lainnya boleh dikerjakan setelah selesai deadline. Alhamdullilah keduanya bisa berjalan dengan lancar. Sejak kecil kedua orangtua saya memang sudah menanamkan disiplin yang keras pada anak-anaknya. Oleh karena itu, tidak sulit bagi saya untuk mengatur waktu. Saya juga tidak pernah bekerja berdasarkan mood melainkan didasari rasa tanggung jawab dan cinta terhadap profesi.
 
4. Darimana Anda mendapat inspirasi cerita?
Inspirasi tulisan saya bisa datang dari mana saja, entah itu obrolan dengan teman, mimpi atau khayalan. Misalnya ketika saya bermimpi terbang dan saat terbangun ingat semua detail ceritanya. Mimpi itu saya tuangkan dalam tulisan tentang karakter yang suka memandangi langit dari atas atap, kemudian lahirlah novel Atap.
 
Pernah juga suatu waktu saya makan rojak (bahasa Indonesianya rujak) di Singapura. Di sana terdapat bermacam-macam rujak. Ketika itu saya makan rujak model India dan teman saya orang Singapura nyeletuk bahwa rujak ini seperti orang Singapura yang beragam. Kemudian dia berkata, lucu juga kalau saya membuat novel berjudul Rojak ceritanya tentang keragaman masyarakat Singapura. Saat itu saya hanya tertawa dan sama sekali tidak berpikir menjadikannya novel. Namun, setelah berjalan agak lama saya baru sadar kalau bahan yang dimiliki cukup lengkap untuk dijadikan sebuah novel.
 
Dari dulu saya juga senang membaca. Buku apa saja pasti saya lahap, tetapi saya paling suka buku-buku tentang budaya. Ketertarikan mempelajari budaya membuat saya selalu memasukannya unsur tersebut dalam karya saya, sehingga meski dikemas dengan santai pembaca saya bisa mendapatkan informasi yang berguna.
 
5. Berapa lama Anda menyelesaikan sebuah cerita?
Nggak tentu. Paris Pandora yang jumlah halamannya banyak bisa saya kerjakan dalam jangka waktu kurang dari setahun, sementara Rojak yang lebih tipis memakan waktu pengerjaannya lebih panjang. Semuanya tergantung waktu, karena saya punya pekerjaan pokok. Untuk ide, alhamdullilah selalu mengalir di kepala saya, hanya kadang waktu untuk menuliskannya yang kurang. Nah, supaya ide yang muncul tidak hilang saya membiasakan diri untuk mencatatnya.
 
6. Apakah penulis merupakan profesi yang menjanjikan?
Paradigma itu masih tertanam di sebagian besar kepala orang Indonesia. Banyak orang bisa sukses dari menulis misalnya Arswendo Atmowiloto, Putu Wijaya, Pramoedya Ananta Toer dan masih banyak lagi. Saya pun bisa membuktikan kalau menulis bisa membiayai hidup dan mengantarkan saya berkeliling dunia. Semua profesi bila dijalankan dengan cinta dan kesungguhan pasti akan berbuah manis.
 
7. Apa Anda setuju dengan dikotomi tulisan sastra dan cerita populer?
Saya menyerahkan sepenuhnya pada pembaca. Saya pribadi tidak pernah membeda-bedakan karya yang saya buat, apakah dia populer atau sastra.
 
8. Apakah Anda keberatan karya Anda dikategorikan sastra wangi?
Saya tersanjung disebut sebagai sastra wangi, mending wangi kan daripada bau? Saya juga tidak keberatan bila penulis saat ini dikategorikan sebagai selebritis, sehingga anak-anak tidak hanya mengidolakan penyanyi atau pemain film tetapi juga penulis. Hal tersebut akan memacu mereka untuk ikut berkarya.
 
9. Bagaimana porsi waktu untuk putri Anda?
Hampir setiap hari saya berolahraga bersama putri semata wayang saya. Jika waktu dia kecil kami senang berenang bersama, sekarang saya lebih suka fitness dan dia berenang. Kami juga baru saja menulis buku bersama berjudul Mandy and Mommy. Buku tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak penderita kanker. Saya bahagia sekali karena dia memiliki bakat seni yang sangat besar.
***

http://sastra-indonesia.com/2009/11/9-pertanyaan-untuk-fira-basuki-antara-bakat-menulis-dan-sastra-wangi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Jalal A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja Abdoel Moeis Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdullah Abubakar Batarfie Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Achdiat K. Mihardja Achiar M Permana Adek Alwi Adhi Pandoyo Adib Baroya Aditya Ardi N Adri Sandra Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Dermawan T. Agus Mulyadi Agus Prasmono Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Hasan MS Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alawi Al-Bantani Alfatihatus Sholihatunnisa Alfian Dippahatang Ali Audah Alim Bakhtiar Amie Williams Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amril Taufik Gobel An. Ismanto Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 AndongBuku #3 Andrea Hirata Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Ardi Wina Saputra Ardy Suryantoko Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arsyad Indradi Asarpin Ashimuddin Musa Asrul Sani Astuti Ananta Toer Atafras Audifax Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Azizah Hefni B Kunto Wibisono Bahrul Amsal Bambang Kempling Beni Setia Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bloomberg Bre Redana Budaya Budi Darma Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Candra Adikara Irawan Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres Cawapres 2019 Catatan Ceramah Cerpen Chairil Anwar Chicilia Risca CNN Indonesia Coronavirus COVID-19 D. Zawawi Imron Damiri Mahmud Darju Prasetya Darman Moenir Deddy Arsya Denny JA Denny Mizhar Devy Kurnia Alamsyah Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Didin Tulus Dien Makmur Din Saja Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dr. Hilma Rosyida Ahmad Dwi Cipta Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dyah Ayu Fitriana Ecep Heryadi Edy Suprayitno Eka Budianta Eka Kurniawan Elok Dyah Messwati Engkos Kosnadi Erdogan Erwin Setia Esai Esti Nuryani Kasam Evan Ys F. Budi Hardiman F. Rahardi Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Faidil Akbar Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathul Qorib Fatkhul Anas Feby Indirani Felix K. Nesi Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fira Basuki Forum Santri Nasional (FSN) Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Fuad Nawawi Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gde Artawan Geger Riyanto Geguritan Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Guenter Grass Gus Ahmad Syauqi Gus tf Gusti Eka Habib Bahar bin Smith Haiku Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Han Gagas Hary B Koriun Hasan Basri Hasnan Bachtiar Heri Ruslan Herman Hesse Hertha Mueller Heru Kurniawan Hestri Hurustyanti Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu I Made Prabaswara I Made Sujaya IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Iksaka Banu Imam Jazuli Imam Nawawi Imammuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Mahadi Indra Tjahyadi Irfan Afifi Irine Rakhmawati Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS J.S. Badudu Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jawa Timur Jean Marie Gustave le Clezio JJ. Kusni Jl Raya Simo Sungelebak Jo Batara Surya John H. McGlynn Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jurnalisme Sastrawi K.H. Ma'ruf Amin Kadek Suartaya Kaheesa Kirania Putri Ayu Kahfie Nazaruddin Kalis Mardiasih Kamaluddin Ramdhan Kanti W. Janis Karanggeneng Kardono Setyorakhmadi Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Pantura (KBP) KetemuBuku Jombang KH. M. Najib Muhammad KH. Muhammad Amin (1910-1949) Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Abidin Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kodrat Setiawan Kompas TV Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopuisi Kostela Kritik Sastra Kumpulan Cerita Buntak Kurnia Effendi Kuswaidi Syafi’ie L Ridwan Muljosudarmo L.K. Ara Lamongan Lan Fang Lawi Ibung Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Literasi Liza Wahyuninto Lukas Luwarso Lukisan Lukman Lukman Santoso Az Lutfi Mardiansyah M Farid W Makkulau M. Faizi M.D. Atmaja Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S Mahayana Manado Manneke Budiman Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mario F. Lawi Marsel Robot Martin Aleida Marwanto Mashuri Massayu Masuki M. Astro Masyhudi Media Seputar Pendidikan Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Mereka yang Menjerat Gus Dur MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Moh. Dzunnurrain Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Rafi Azzamy Mohammad Rokib Mohammad Yamin Muafiqul Khalid MD Much. Khoiri Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Antakusuma Muhammad Fikry Mauludy Muhammad Hafil Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Subarkah Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Muhyiddin Mukadi Mukani Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang E S Nara Ahirullah Naskah Teater Nezar Patria Noor H. Dee Nunus Supardi Nur Haryanto Nur Wachid Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Okky Madasari Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Pameran Lukisan Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS HB Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Tarmuzie Penculikan Aktivis 1988 Pendidikan Pengajian Pengarang kelahiran Lamongan Pentigraf Pepaosan Perbincangan Peringatan Hari Pahlawan 10 November Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pipiet Senja Politik Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Jokowi Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Santosa Pustaka LaBRAK PUstaka puJAngga R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992 Ribut Wijoto Riki Antoni Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robin Al Kautsar Rodli TL Roland Barthes Rosi Rosihan Anwar RR Miranda Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Jai S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Safitri Ningrum Sainul Hermawan Sajak Salman Aristo Sandiaga Uno Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sarasehan dan Launching Buku Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Kuno Suku Sasak Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Satu Jam Sastra Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSAstra Boenga Ketjil Seni Gumira Ajidarma Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Pendidikan Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirdjanul Ghufron Siwi Dwi Saputro Slamet Rahardjo Rais Soediro Satoto Soekarno Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Handi Lestari Sri Wintala Achmad STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sujatmiko Sukarno Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahrudin Attar Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Sylvianita Widyawati Tangguh Pitoyo Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Ilat Teater nDrinDinG Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tias Tatanka Timur Sinar Suprabana Titi Aoska Tiyasa Jati Pramono Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Toni Masdiono Tri Broto Wibisono TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Jember Universitas Negeri Jember Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Aji Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wiji Thukul Wildan Nugraha Wildana Wargadinata Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Herwibowo Yuditeha Yusri Fajar Yuval Noah Harari Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zara Zettira ZR Zehan Zareez Zuhdi Swt