Senin, 02 Agustus 2021

Etika Dakwah Para Wali Songo

 
Judul Buku: Atlas Wali Songo
Penulis: Agus Sunyoto
Penerbit: Pustaka IIMaN
Cetakan: VII Januari 2018
Tebal: 486 halaman
ISBN: 978-602-8648-18-9
Peresensi: Ashimuddin Musa *
MediaJatim.com, 9 Agu 2019
 
Membayangkan Agama Islam pada waktu di mana krisis pengikut masih dominan, orang-orang begitu memimpikan agar agama Islam terus berkembang. Segala usaha mereka perjuangkan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat yang belum masuk Islam. Mereka berdakwah ke berbagai belahan dunia. Prinsip utama dari dakwah mereka adalah menyampaikan pesan Ilahi dengan berbagai metode. Baik dengan pembacaan literal, seperti diutusnya Muadz bin Jabal atau para sahabat yang lain oleh Rasulullah ke berbagai daerah untuk memberikan pengajaran Islam seperti mengajarkan Alquran, tatacara shalat dan lain-lainnya.
 
Rata-rata, dalam memberikan pelajaran, mereka menjauhkan diri dari sikap kasar. Hal yang paling substantif dari Islam tentu saja mereka prioritaskan. Banyak sejarah yang mendokumentasikan terkait perjalanan dakwah, tidak sedikit yang mengatakan bahwa perjalanan dakwah dilakukan dengan cara damai dan penuh keteladanan moral. Nabi Muhammad Saw pun dilarang melakukan pemaksaan atas pengakuan kebenaran terhadap risalah-Nya. Tugas beliau hanya menyebarkan risalah-Nya. Implikasi dari penyampaian ayat-ayat-Nya di luar wewenang Nabi, melainkan merupakan wewenang dari Allah SWT (QS. Ar-Ra’du (13): 40).
 
Kemudian, etika dakwah yang demikian itu terus dikembangkan oleh generasi setelahnya. Mulai dari Abu Bakar Ash-Shiddiq hingga masa tabi’in atau bahkan tabi’ al-tabi’in. Sebagaimana anda saksikan saat ini, Islam jelas sekali dicintai dan pengikutnya terus bertambah banyak. Pada gilirannya, Islam dengan ajaran yang ramah seperti ditonjolkan oleh para sahabat Nabi hingga masa tabi’ al-tabi’in mampu membuat orang-orang yakin bahwa inilah agama yang benar. Islam dengan konsep rahmatan lilalamin tersebut menjadikan orang-orang betul-betul yakin.
 
Ketika Islam sampai ke bumi Nusantara, seperti tegas Agus Sunyoto, penulis buku ini, tidak ada perbedaan yang signifikan dengan dakwah Rasulullah. Ajaran Islam yang ramah itu tetap dilestarikan. Mereka menghargai budaya setempat dengan tidak menganggap bahwa segala tradisi yang ada adalah sebagai sesuatu yang sesat, sirik dan bid’ah, justru mereka menjadikannya sebagai instrumen penyebaran agama Islam.
 
Buku Atlas Wali Songo yang ditulis oleh Agus Sunyoto adalah buku pertama yang mengungkap Wali Songo sebagai fakta sejarah. Di dalamnya diuraikan bukti-bukti faktual terkait sejarah berkembangnya Islam di Nusantara dengan penuh ketelitian dan kehati-hatian. Melalui proses jangka panjang akhirnya buku ini diterbitkan oleh penerbit pustaka IIMaN bekerjasama dengan LESBUMI PBNU, yang saat ini sudah memasuki cetakan ke viii.
 
Agus Sunyoto dalam buku ini memberikan peta perjalanan para pendakwah Islam yang dibawa oleh kaum muslimin dari Arab, India dan China melalui kontak perdagangan. Dari sini, para pedagang muslim, selain ada tujuan untuk berdagang ke kawasan Asia Tenggara, mereka juga memiliki gairah (spirit) serta komitmen yang kuat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar dengan keteladanan moral, kasih sayang, kedermawanan, toleransi, pendekatan persuasif, dan penampilan karamah-karamah (hlm. 47).
 
Dengan keteladanan moral, di samping karamah-karamah yang dimilikinya, menjadikan Islam begitu melekat dalam kehidupan penduduk Nusantara yang sudah mengalami proses Indianisasi. Islam yang berkembang di Indonesia saat ini tidak dapat dilepaskan begitu saja dari peran mereka (para wali).
 
Kita sebagai bangsa yang besar memiliki cerita-cerita yang tidak kalah besar pula. Teringat pada tulisan Radhar Panca Dahana, di Kompas, menulis “apabila sejarah secara umum dipahami sebagai pengetahuan atau studi tentang masa lalu sebagaimana digambarkan pelbagai bentuk tulisan, jangan-jangan negeri kita tercinta ini tumbuh dan berkembang tanpa (kebutuhan akan) sejarah…”. Tulisan Radhar ini menegaskan akan pentingnya sejarah. Bangsa tanpa sejarah akan mudah digilas oleh sejarah, karena sejarah material yang konon valid dan absah, tetapi ternyata dengan mudah dibelokkan, dimanipulasi, bahkan direkayasa penuh tipu.
 
Sudah seyogyanya ada bentuk penyelamatan pada sejarah dalam bentuk tulisan, agar tidak hanya menggunakan sejarah buatan orang luar, yang terkadang sarat kepentingan ideologis, sehingga kita bisa keliru melihat diri sendiri, bangsa dan bahkan agama. Hal seperti inilah yang kemudian memberikan spirit Sunyoto menulis dan menyelesaikan penelitiannya yang amat berat ini.
 
Keberadaan Wali Songo dan para penguasa pesisir Utara Jawa yang muslim, tegas Sunyoto, tidak bisa diabaikan begitu saja dari proses masuknya nilai-nilai keislaman dalam kehidupan penduduk Majapahit yang sudah berpecah belah dalam konflik itu. Artinya, berkat perjuangan para wali yang dengan gigih dan talaten menanamkan nilai-nilai keislaman yang dikembangkan di era akhir Majapahit berdasarkan azaz keseimbangan dan keselarasan mampu membentuk karakter masyarakat yang Islami. Nilai-nilai keislaman oleh para wali diadopsi dari sumber primer Islam -Alquran dan Hadis- sehingga dengan demikian Islam dapat berjalan dengan damai tanpa intimidasi apalagi penuh paksaan (hlm. 446).
 
Membaca buku Atlas Wali Songo menarik untuk dipertimbangkan antara lain karena buku ini merekam beberapa data mulai dari sejarah Islam yang diklaim bermula dari tiga unsur pokok, yaitu Arab, India dan China, ke Nusantara: sekarang Indonesia. Dengan kemampuan menyajikan informasi faktual seputar strategi dakwah para wali menjadikan buku ini semakin melengkapi koleksi sejarah yang mau dihilangkan itu.

*) Pengurus PAC GP Ansor Pragaan Sumenep dan mahasiswa Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Jalal A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja Abdoel Moeis Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdullah Abubakar Batarfie Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Achdiat K. Mihardja Achiar M Permana Adek Alwi Adhi Pandoyo Adib Baroya Aditya Ardi N Adri Sandra Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Dermawan T. Agus Mulyadi Agus Prasmono Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Hasan MS Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alawi Al-Bantani Alfatihatus Sholihatunnisa Alfian Dippahatang Ali Audah Alim Bakhtiar Amie Williams Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amril Taufik Gobel An. Ismanto Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 AndongBuku #3 Andrea Hirata Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Ardi Wina Saputra Ardy Suryantoko Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arsyad Indradi Asarpin Ashimuddin Musa Asrul Sani Astuti Ananta Toer Atafras Audifax Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Azizah Hefni B Kunto Wibisono Bahrul Amsal Bambang Kempling Beni Setia Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bloomberg Bre Redana Budaya Budi Darma Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Candra Adikara Irawan Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres Cawapres 2019 Catatan Ceramah Cerpen Chairil Anwar Chicilia Risca CNN Indonesia Coronavirus COVID-19 D. Zawawi Imron Damiri Mahmud Darju Prasetya Darman Moenir Deddy Arsya Denny JA Denny Mizhar Devy Kurnia Alamsyah Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Didin Tulus Dien Makmur Din Saja Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dr. Hilma Rosyida Ahmad Dwi Cipta Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dyah Ayu Fitriana Ecep Heryadi Edy Suprayitno Eka Budianta Eka Kurniawan Elok Dyah Messwati Engkos Kosnadi Erdogan Erwin Setia Esai Esti Nuryani Kasam Evan Ys F. Budi Hardiman F. Rahardi Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Faidil Akbar Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathul Qorib Fatkhul Anas Feby Indirani Felix K. Nesi Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fira Basuki Forum Santri Nasional (FSN) Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Fuad Nawawi Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gde Artawan Geger Riyanto Geguritan Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Guenter Grass Gus Ahmad Syauqi Gus tf Gusti Eka Habib Bahar bin Smith Haiku Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Han Gagas Hary B Koriun Hasan Basri Hasnan Bachtiar Heri Ruslan Herman Hesse Hertha Mueller Heru Kurniawan Hestri Hurustyanti Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu I Made Prabaswara I Made Sujaya IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Iksaka Banu Imam Jazuli Imam Nawawi Imammuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Mahadi Indra Tjahyadi Irfan Afifi Irine Rakhmawati Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS J.S. Badudu Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jawa Timur Jean Marie Gustave le Clezio JJ. Kusni Jl Raya Simo Sungelebak Jo Batara Surya John H. McGlynn Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jurnalisme Sastrawi K.H. Ma'ruf Amin Kadek Suartaya Kaheesa Kirania Putri Ayu Kahfie Nazaruddin Kalis Mardiasih Kamaluddin Ramdhan Kanti W. Janis Karanggeneng Kardono Setyorakhmadi Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Pantura (KBP) KetemuBuku Jombang KH. M. Najib Muhammad KH. Muhammad Amin (1910-1949) Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Abidin Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kodrat Setiawan Kompas TV Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopuisi Kostela Kritik Sastra Kumpulan Cerita Buntak Kurnia Effendi Kuswaidi Syafi’ie L Ridwan Muljosudarmo L.K. Ara Lamongan Lan Fang Lawi Ibung Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Literasi Liza Wahyuninto Lukas Luwarso Lukisan Lukman Lukman Santoso Az Lutfi Mardiansyah M Farid W Makkulau M. Faizi M.D. Atmaja Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S Mahayana Manado Manneke Budiman Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mario F. Lawi Marsel Robot Martin Aleida Marwanto Mashuri Massayu Masuki M. Astro Masyhudi Media Seputar Pendidikan Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Mereka yang Menjerat Gus Dur MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Moh. Dzunnurrain Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Rafi Azzamy Mohammad Rokib Mohammad Yamin Muafiqul Khalid MD Much. Khoiri Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Antakusuma Muhammad Fikry Mauludy Muhammad Hafil Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Subarkah Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Muhyiddin Mukadi Mukani Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang E S Nara Ahirullah Naskah Teater Nezar Patria Noor H. Dee Nunus Supardi Nur Haryanto Nur Wachid Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Okky Madasari Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Pameran Lukisan Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS HB Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Tarmuzie Penculikan Aktivis 1988 Pendidikan Pengajian Pengarang kelahiran Lamongan Pentigraf Pepaosan Perbincangan Peringatan Hari Pahlawan 10 November Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pipiet Senja Politik Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Jokowi Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Santosa Pustaka LaBRAK PUstaka puJAngga R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992 Ribut Wijoto Riki Antoni Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robin Al Kautsar Rodli TL Roland Barthes Rosi Rosihan Anwar RR Miranda Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Jai S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Safitri Ningrum Sainul Hermawan Sajak Salman Aristo Sandiaga Uno Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sarasehan dan Launching Buku Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Kuno Suku Sasak Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Satu Jam Sastra Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSAstra Boenga Ketjil Seni Gumira Ajidarma Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Pendidikan Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirdjanul Ghufron Siwi Dwi Saputro Slamet Rahardjo Rais Soediro Satoto Soekarno Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Handi Lestari Sri Wintala Achmad STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sujatmiko Sukarno Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahrudin Attar Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Sylvianita Widyawati Tangguh Pitoyo Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Ilat Teater nDrinDinG Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tias Tatanka Timur Sinar Suprabana Titi Aoska Tiyasa Jati Pramono Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Toni Masdiono Tri Broto Wibisono TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Jember Universitas Negeri Jember Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Aji Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wiji Thukul Wildan Nugraha Wildana Wargadinata Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Herwibowo Yuditeha Yusri Fajar Yuval Noah Harari Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zara Zettira ZR Zehan Zareez Zuhdi Swt