Kamis, 22 Agustus 2019

Puisi-Puisi Ibnu Wahyudi

ATAS NIKMAT AIR

atas nikmat air
tak juga kau guna nalar
terus saja main sindir
memaki pagi dengan liar
tanpa melihat laku diri
biasa lepas air terus berlari
hampir sepenuh hari

22 Agustus 2019



MERDEKAKU

merdekaku itu
merdeka dari pikiran buntu
merdeka dari laku jemawa
merdeka dari gunjing sesama
merdeka dari bebal nalar
merdeka dari rasa paling pintar
merdeka dari rendah diri
merdeka dari sikap iri
merdeka dari dendam tak padam
merdeka dari cepat naik pitam
merdeka dari enggan berbagi
merdeka dari gegas bangun pagi
merdeka dari dusta disengaja
merdeka dari malas tiada tara
merdeka dari penjajahan dunia
sebab Engkau menunggu
di sana dengan janji-Mu

18 Agustus 2019



MERDEKA

M ari menjadi cerdas, kawan
E ratkan nalar dalam keseharian
R amu pula dengan emosi baik
D engan begitu kita akan dewasa
E nergi positif kita pilih
K eintelektualan adalah daya
A gar rasa merdeka lebih berarti

17 Agustus 2019



KETERPISAHAN

keterpisahan
adalah keniscayaan
diam-diam mengintai
terkadang pun telah sampai
di saat kita mungkin terlena
di kala kita tengah alpa
yang tersisa lalu rindu

ketakbersamaan
bisa memperindah kenangan
yang lantas kita tabung
menjadi penangkal linglung
setelahnya terus ada harapan
bagi suatu awal perjalanan
namun, bilakah tiba?

lagi-lagi keterpisahan
terus mengirim tanda tanya
di antaranya bernama cemburu
sebab tak jua dapat bertemu
kemudian bisa serupa dendam
jika saja semua dijawab diam
yang tak mudah dipadamkan

16 Agustus 2019



KUBAWA PUISI

kubawa puisi
bersilaturahmi
ke kediaman arti
biar sekian imaji
tak merasa asing
atau pun bersaing
mengambil nuansa
yang kerap tergesa
dikenakan

juga sajak
tak lupa kuajak
ke rumah makna
agar hilang curiga
bahwa dirinya
adalah kendara
yang akan membawa
ke padang nalar
riuh oleh sinar

15 Agustus 2019



BANGUN

saat terbangun
mungkin terasa ada di gigir tebing
atau ada di tengah penyamun
yang mendatangkan rasa pening
dan ketakberdayaan diri

ketika bangun
desir angin memberi harapan
mengusir pelan rasa ngungun
sebab hidup memang pertarungan
harus dihadapi dengan siasat

13 Agustus 2019



DI TANAH LAPANG ITU

di tanah lapang itu
aku berasyik masyuk denganmu

kau membelaiku sambil ingatkan
noda yang tercecer berserakan
cela yang harusnya tak dilakukan
pongah yang sering terlupakan
lupa diri yang kerap memabukkan

aku pun diam dan berkalkukasi
sekian kenistaan harus diakhiri

11 Agustus 2019



MEMBERI ITU

memberi itu
bukan membeli

dengan membeli
kau kehilangan
pun mendapatkan
tapi lantas sirna
sebab dalam fana
hampir nihil
yang kembali

membeli itu
bukan memberi

dengan memberi
tanpa paksaan
bukan tekanan
pamrih pun tiada
bukan cuma dunia
yang kau rengkuh
yang kau raih

selalu ada misteri
dalam memberi
terlebih lagi
dengan jernih hati

10 Agustus 2019



SAAT UNTUK MERENUNG

mestinya ini saat merenung
beriktibar dalam hening
masuk kepada setiap relung
agar yang selalu bikin pening
dapat diurai secara cendekia

yang ada lebih banyak khotbah
membagi pesan tanpa dicerna
padahal intinya ihwal berubah
bukan berlomba kirim wacana
yang bisa saja tak dimengerti

jadikan saat ini buat mawas diri
belajar inti yang bagai enigma
arti dan makna terus perlu dicari
sebab ia sarat tanda tanya
dan sering serupa fatamorgana

10 Agustus 2019



TATKALA YANG TAK DIHARAP MERAPAT

tatkala yang tak diharap merapat
rasa syukur pertama meluncur
jika tak terduga itu menceriakan

ketika yang tak dikira menimpa
percaya kepada-Nya yang utama
meski mungkin ia menceraikan

saat yang entah tiba-tiba tiba
latih diri pahami tiap teka-teki
sebab hidup selalu buat takjub

9 Agustus 2019



DOA

biarkan doa itu dilantunkan
tanpa perlu kita curigai
atau selidiki sampai inti
sebab apa hak memata-matai
atas komunikasi dengan Dia?

doa adalah kata penuh misteri
tatkala nyatakan mendoakan
sungguhkah itu kita lakukan
atau jangan-jangan kebiasaan
tanpa tindakan?

setiap hari berseliweran
pengakuan mendoakan sesama
untuk setiap kejadian apa saja
namun apa makna pernyataan
yang hanya sebatas di kata-kata?

8 Agustus 2019



KAMBING HITAM

selalu ada kambing hitam
diam menerima nasib tiba-tiba
sabar dan tak mungkin naik pitam
sebab ia sadar akan makna fana
terlebih di bangsa yang suka lupa
yang lempar batu kesukaannya
tapi tangan disembunyikan
dan menepi tapi mendendam
menunggu waktu buat menista
tanpa mau mendengar pesan
apalagi paparan logika

senantiasa ada yang ganjil
sulit dimamah nalar sederhana
namun di sini tak ada yang muskil
dan siapa saja harap menerima
uraian pelik disangka menakutkan
maka dicarilah tertuduh kodian
yang mustahil untuk berkelit
atau memberi alibi berbelit-belit
manggut-manggut yang ada
tertiup angin bergoyang bengong
seperti paham tapi melompong

7 Agustus 2019



SEHABIS GEMPA DAN PADAMNYA LISTRIK

Sehabis gempa dan padamnya listrik, masih jugakah engkau terus memekik, merasa telah dizalimi keadaan karena merasa lumpuh dan hanya bisa mengaduh?

Engkau telah dimanjakan teknologi yang selalu membawa risiko tetapi kau pilih masa bodoh sebab bagimu ilmu adalah segalanya sementara rendah hati adalah omong kosong bebal.

Kebersyukuran bagimu hanya milik pecundang sebab dalam pahammu yang serba mutakhir akan mengikis yang mubazir dan tak ada alasan untuk mampu mengatasi gerak zaman.

Kau sungguh alpa akan hakikat dan hanya memberhalakan yang serba cepat padahal makna hanya mungkin diraih dari perenungan yang dalam dan itu memerlukan keheningan.

Itu sebabnya engkau saat ini diberi kesenyapan untuk menyelidik ke dalam diri serta mencari arti di kefanaan ini dan bukannya untuk meliarkan amarah serta kenistaanmu.

5 Agustus 2019.
https://sastra-indonesia.com/2019/08/puisi-puisi-ibnu-wahyudi-3/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Jalal A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja Abdoel Moeis Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdullah Abubakar Batarfie Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Achdiat K. Mihardja Achiar M Permana Adek Alwi Adhi Pandoyo Adib Baroya Aditya Ardi N Adri Sandra Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Dermawan T. Agus Mulyadi Agus Prasmono Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Hasan MS Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alawi Al-Bantani Alfatihatus Sholihatunnisa Alfian Dippahatang Ali Audah Alim Bakhtiar Amie Williams Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amril Taufik Gobel An. Ismanto Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 AndongBuku #3 Andrea Hirata Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Ardi Wina Saputra Ardy Suryantoko Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arsyad Indradi Asarpin Ashimuddin Musa Asrul Sani Astuti Ananta Toer Atafras Audifax Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Azizah Hefni B Kunto Wibisono Bahrul Amsal Bambang Kempling Beni Setia Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bloomberg Bre Redana Budaya Budi Darma Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Candra Adikara Irawan Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres Cawapres 2019 Catatan Ceramah Cerpen Chairil Anwar Chicilia Risca CNN Indonesia Coronavirus COVID-19 D. Zawawi Imron Damiri Mahmud Darju Prasetya Darman Moenir Deddy Arsya Denny JA Denny Mizhar Devy Kurnia Alamsyah Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Didin Tulus Dien Makmur Din Saja Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dr. Hilma Rosyida Ahmad Dwi Cipta Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dyah Ayu Fitriana Ecep Heryadi Edy Suprayitno Eka Budianta Eka Kurniawan Elok Dyah Messwati Engkos Kosnadi Erdogan Erwin Setia Esai Esti Nuryani Kasam Evan Ys F. Budi Hardiman F. Rahardi Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Faidil Akbar Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathul Qorib Fatkhul Anas Feby Indirani Felix K. Nesi Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fira Basuki Forum Santri Nasional (FSN) Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Fuad Nawawi Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gde Artawan Geger Riyanto Geguritan Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Guenter Grass Gus Ahmad Syauqi Gus tf Gusti Eka Habib Bahar bin Smith Haiku Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Han Gagas Hary B Koriun Hasan Basri Hasnan Bachtiar Heri Ruslan Herman Hesse Hertha Mueller Heru Kurniawan Hestri Hurustyanti Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu I Made Prabaswara I Made Sujaya IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Iksaka Banu Imam Jazuli Imam Nawawi Imammuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Mahadi Indra Tjahyadi Irfan Afifi Irine Rakhmawati Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS J.S. Badudu Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jawa Timur Jean Marie Gustave le Clezio JJ. Kusni Jl Raya Simo Sungelebak Jo Batara Surya John H. McGlynn Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jurnalisme Sastrawi K.H. Ma'ruf Amin Kadek Suartaya Kaheesa Kirania Putri Ayu Kahfie Nazaruddin Kalis Mardiasih Kamaluddin Ramdhan Kanti W. Janis Karanggeneng Kardono Setyorakhmadi Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Pantura (KBP) KetemuBuku Jombang KH. M. Najib Muhammad KH. Muhammad Amin (1910-1949) Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Abidin Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kodrat Setiawan Kompas TV Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopuisi Kostela Kritik Sastra Kumpulan Cerita Buntak Kurnia Effendi Kuswaidi Syafi’ie L Ridwan Muljosudarmo L.K. Ara Lamongan Lan Fang Lawi Ibung Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Literasi Liza Wahyuninto Lukas Luwarso Lukisan Lukman Lukman Santoso Az Lutfi Mardiansyah M Farid W Makkulau M. Faizi M.D. Atmaja Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S Mahayana Manado Manneke Budiman Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mario F. Lawi Marsel Robot Martin Aleida Marwanto Mashuri Massayu Masuki M. Astro Masyhudi Media Seputar Pendidikan Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Mereka yang Menjerat Gus Dur MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Moh. Dzunnurrain Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Rafi Azzamy Mohammad Rokib Mohammad Yamin Muafiqul Khalid MD Much. Khoiri Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Antakusuma Muhammad Fikry Mauludy Muhammad Hafil Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Subarkah Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Muhyiddin Mukadi Mukani Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang E S Nara Ahirullah Naskah Teater Nezar Patria Noor H. Dee Nunus Supardi Nur Haryanto Nur Wachid Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Okky Madasari Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Pameran Lukisan Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS HB Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Tarmuzie Penculikan Aktivis 1988 Pendidikan Pengajian Pengarang kelahiran Lamongan Pentigraf Pepaosan Perbincangan Peringatan Hari Pahlawan 10 November Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pipiet Senja Politik Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Jokowi Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Santosa Pustaka LaBRAK PUstaka puJAngga R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992 Ribut Wijoto Riki Antoni Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robin Al Kautsar Rodli TL Roland Barthes Rosi Rosihan Anwar RR Miranda Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Jai S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Safitri Ningrum Sainul Hermawan Sajak Salman Aristo Sandiaga Uno Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sarasehan dan Launching Buku Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Kuno Suku Sasak Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Satu Jam Sastra Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSAstra Boenga Ketjil Seni Gumira Ajidarma Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Pendidikan Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirdjanul Ghufron Siwi Dwi Saputro Slamet Rahardjo Rais Soediro Satoto Soekarno Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Handi Lestari Sri Wintala Achmad STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sujatmiko Sukarno Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahrudin Attar Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Sylvianita Widyawati Tangguh Pitoyo Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Ilat Teater nDrinDinG Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tias Tatanka Timur Sinar Suprabana Titi Aoska Tiyasa Jati Pramono Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Toni Masdiono Tri Broto Wibisono TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Jember Universitas Negeri Jember Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Aji Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wiji Thukul Wildan Nugraha Wildana Wargadinata Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Herwibowo Yuditeha Yusri Fajar Yuval Noah Harari Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zara Zettira ZR Zehan Zareez Zuhdi Swt