Sabtu, 06 Februari 2021

100 haiku Tengsoe Tjahjono untuk thalia

/1/
coklat retina
melenggang dalam angin
menyergap pandangan
 
/2/
mata sewarna hujan
gerimis dalam jantung
penuh debur
 
/3/
cahaya bianglala
mengoyak rambut pantai
kilaunya tiba ke jiwa
 
/4/
bibir mawar
mengembangkan kelopak basah
mengaduh pada gigitan pertama
 
/5/
siapa berselancar pada pipi
ciuman sekeping hati
dari pantai
 
/6/
pada leher
dikalungkan mimpi
“katak membakar matahari”
 
/7/
belakang kuping
tersembunyi gelisah
tiupan nafas lepas
 
/8/
disandarkan harapan
remang pundak
lembut amat
 
/9/
puting waktu
digigit pelan-pelan
pemburu mencari jalan pulang
 
/10/
bukit tanpa rumputan
pendakian pertama
embun beku pada lidah
 
/11/
sembunyi di sela bukit
cuaca mengirimkan gerimis
basahlah waktu
 
/12/
dari pusar
dimasukinya rumah rahasia
penuh warna musim
 
/13/
dalam pusar
labirin abu-abu
mencari jendela
 
/14/
lembah menganga
sebuah pintu terbuka
siapa berlabuh sesubuh ini?
 
/15/
sepasang kaki
menjepit musim
ketika sepi
 
/16/
perahu kertas
tak koyak oleh air
mengalir dari jantung
 
/17/
5 cm lagi
kita sampai
gerbang pertama
 
/18/
tinggalkan tempurung
menarilah di panggung
ballerina, ballerinaku
 
/19/
berciuman di bawah hujan
dibaca dalam remang
“pisau itu selalu menusukku”
 
/20/
centhini menutup pintu
desahnya tak terdengar
oleh telinga hari
 
/21/
sebuah meja
sepasang donat
laut pada mulut
 
/22/
sebuah kursi
20 jemari
merapat pada punggung
 
/23/
sebuah lampu
tanpa cahaya
wajahmu mendekam dalam jiwa
 
/24/
halaman 109
dibaca pagi-pagi
sungai menemu muara
 
/25/
gerimis dari shower
sepasang ikan telanjang
tanpa sirip mereka berenang
 
/26/
ranjang ungu
bunga ungu
tangan kita meremas lalu
 
/27/
bayang-bayang pada dinding
cahaya dari jendela
persetubuhan kupu-kupu
 
/28/
selat, feri, angin
melepas kita
ke tanah merdeka
 
/29/
tembakau tinggal batang
di ladang tanpa hujan
kuhirup bau tubuhmu semalaman
 
/30/
daging siwalan
kukecap pada senja
kutulis pada cuaca
 
/31/
gurita bakau
tak bisa sembunyikan kau
ke sejuta akar
 
/32/
ladang garam berkilat
tak bisa kita bercermin
pada keruh
 
/33/
alun-alun cuma hiruk
tak segemuruh jantung
pada bilik sendiri
 
/34/
semangkuk mie ayam
pedasnya menyengat malam
oleh dekapan
 
/35/
trotoar dan akasia
lampu jalan dan kata-kata
mengalir bersama
 
/36/
pada bab 04
barisan semut melabrak martabak
saat kita sibuk membaca
 
/37/
ruang klas, diskusi, perbincangan
terasa asing
di tengah belukar tanpa nama
 
/38/
dengan becak
dikelilinginya dunia
sekejap hanya
 
/39/
siapa tertidur
di atas bukit-bukit
sehabis mendaki
 
/40/
rak buku, kipas angin pada dinding
diciumnya rambut
pada halaman sampul
 
/41/
mangrove abu-abu
menyergap retinamu
cuaca gelisah selalu
 
/42/
kepiting warna-warni
lumpur pasir
mengajakmu kembali
 
/43/
seribu akar
membelit jantung
tersadap perlahan
 
/44/
burung-burung sederhana
berbondong dari laut utara
menyerbu lindap bakau
 
/45/
perahu tanpa nakhoda
membelah sendiri rawa-rawa
jemari kita lekat bersama
 
/46/
di dapur
angin telanjang
terbujur pada penampang meja
 
/47/
di kursi
detik bercumbu
kaki bertumpu
 
/48/
di lantai
permadani bulu
terasa hingga ke hulu
 
/49/
pintu terbuka tanpa salam
laut melebur pada dada
menaburkan percik ombak
 
/50/
hujan menyemaikan amarah
pada rindu
pada beku
 
/51/
padat jalanan melahirkan umpat
pada gelisah
pada istirah
 
/52/
seliat jas hujan
tersedia
pada cuaca
 
/53/
dalam selimut
ada yang menggigil
oleh kabut
 
/54/
dalam ruang
ada yang meremang
oleh ciuman
 
/55/
dalam pagi
ada yang menari
meremas jemari
 
/56/
jauh-dekatnya jarak
hanya hati
yang mengerti
 
/57/
panjang-pendeknya waktu
hanya cinta
yang tahu
 
/58/
bersembunyi pada kota
menemu labirin
tanpa jendela
 
/59/
ca jamur kita kunyah pada gunung
kabut turun dari pucuk
meminta dekapan
 
/60/
ke dalam jaket
dibenamkan rindu
hingga dasar
 
/61/
di pasar agro
ruang mengembang
pada selayar
 
/62/
sekeranjang buah
seikat sayur
merenangi kecipak matahari
 
/63/
seribu gerutu
terpelanting dari bibir
dahaga dirajam jarak
 
/64/
pada terminal
sungai menanti
kunjungan muara
 
/65/
roda berputar
menjinjing gelisah
menuju kota
 
/66/
seiris pizza
pandangan asing
tersaji bersama
 
/67/
sebuah kamera
memanah bayang-bayang
sebutir apel di atas kepala
 
/68/
akar bakau di jalan raya
membangun ketakutan sempurna
menuju pulang
 
/69/
ciuman pada pipi
di udara terbuka
sejuta mata menganga
 
/70/
siapa melesat kelu
memburu waktu
bawah jembatan
 
/71/
selalu tak rela
menerima jarak
saat bersua
 
/72/
dicarinya helm
di rumah sebelah
diamput! tak ada
 
/73/
membaca bersama
kisah-kisah kemarin
dalam kabut senja
 
/74/
pesan menyalak
“kamu di mana?”
tersesat pada ketiak
 
/75/
semangkuk bakso
segelas es buah
tanpa bicara
 
/76/
gazebo berpintu
kolam ikan
kita kunyah siang-siang
 
/77/
bypass bawah terik
sate jamur
hanyalah kisah
 
/78/
segelas air putih
nasi urap
diaduk guyur tatapan
 
/79/
es degan
tanpa sedotan
mengembun tepi jalan
 
/80/
lampu merah
pengumuman menyergap
telinga pejalan
 
/81/
papan tulis, penyejuk udara
seribu wajah
gugur padamu
 
/82/
sepasang hp
mencatat kisah
pada angkasa
 
/83/
jalan kecil penuh lubang
pagar bambu, ladang pisang
berhenti pada pintu
 
/84/
kucing kecil
menyergap kotak pensil
dengan pita merah muda
 
/85/
dua matahari
bergumul
pada jantungmu
 
/86/
kali kecil
selingkung pohon pisang
gadis sendiri menulis sepi
 
/87/
tak menangis
pisau mengiris
kersik hati
 
/88/
kamar mandi mendaraskan
wangi parfum
kupu-kupu telanjang
menyambut gayung
 
/89/
ada yang menangis
di seberang
lirih tertahan
 
/90/
sebuah prasasti
dipahatnya di dada
saat pagi
 
/91/
ruang karaoke
ac membeku
tanpa lagu
 
/92/
sepiring rujak
di kafe
kukunyah retina
 
/93/
di mana disembunyikan tubuh
di ruang terbuka
tak teduh
 
/94/
pada sofa rambut menjuntai ke jantung
laut bergelombang
riuh berlabuh
 
/95/
tas hitam, tangga lantai dua
labelnya terjatuh
pada bibir
 
/96/
sepasang sepatu
menyeru namamu
dari etalase terbuka
 
/97/
menghalau terik
dari tempat parkir
tak sampai-sampai
 
/98/
memburu kucing
dari sudut ke sudut
bertemu di rak buku
 
/99/
berdiri di bus
menyeberang selat
menanti duduk
 
/100/
haiku pertama
tak kan berakhir
pada ujung
 
***

http://sastra-indonesia.com/2010/10/100-haiku-tengsoe-tjahjono-untuk-thalia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

20 Tahun Kebangkitan Sastra-Teater Lamongan A Jalal A. Anzieb A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja Abdoel Moeis Abdul Kirno Tanda Abdul Wachid B.S. Abdullah Abubakar Batarfie Abdurrahman Wahid Abimardha Kurniawan Abroorza A. Yusra Acep Iwan Saidi Achdiat K. Mihardja Achiar M Permana Adek Alwi Adhi Pandoyo Adib Baroya Aditya Ardi N Adri Sandra Adu Pesona Sang Wakil Cawapres RI Afrizal Malna Agama Para Bajingan Aguk Irawan MN Agus Buchori Agus Dermawan T. Agus Mulyadi Agus Prasmono Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sulton Agus Sunyoto AH J Khuzaini Ahmad Farid Yahya Ahmad Hasan MS Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Saifullah Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Akhmad Sekhu Akhmad Taufiq Akhudiat Alawi Al-Bantani Alfatihatus Sholihatunnisa Alfian Dippahatang Ali Audah Alim Bakhtiar Amie Williams Amien Wangsitalaja Aming Aminoedhin Amril Taufik Gobel An. Ismanto Andhi Setyo Wibowo Andi Andrianto Andong Buku #3 AndongBuku #3 Andrea Hirata Anindita S Thayf Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anton Wahyudi Anugrah Gio Pratama Aprinus Salam APSAS (Apresiasi Sastra) Indonesia Arafat Nur Ardi Wina Saputra Ardy Suryantoko Arie MP Tamba Arif Hidayat Arif Saifudin Yudistira Arman A.Z. Arsyad Indradi Asarpin Ashimuddin Musa Asrul Sani Astuti Ananta Toer Atafras Audifax Awalludin GD Mualif Ayu Nuzul Azizah Hefni B Kunto Wibisono Bahrul Amsal Bambang Kempling Beni Setia Benny Benke Beno Siang Pamungkas Bentara Budaya Yogyakarta Berita Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bloomberg Bre Redana Budaya Budi Darma Buldanul Khuri Bustan Basir Maras Candra Adikara Irawan Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres Cawapres 2019 Catatan Ceramah Cerpen Chairil Anwar Chicilia Risca CNN Indonesia Coronavirus COVID-19 D. Zawawi Imron Damiri Mahmud Darju Prasetya Darman Moenir Deddy Arsya Denny JA Denny Mizhar Devy Kurnia Alamsyah Dhoni Zustiyantoro Dian Sukarno Didin Tulus Dien Makmur Din Saja Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Djoko Pitono Djoko Saryono Doddi Ahmad Fauji Donny Anggoro Donny Darmawan Dr. Hilma Rosyida Ahmad Dwi Cipta Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Dyah Ayu Fitriana Ecep Heryadi Edy Suprayitno Eka Budianta Eka Kurniawan Elok Dyah Messwati Engkos Kosnadi Erdogan Erwin Setia Esai Esti Nuryani Kasam Evan Ys F. Budi Hardiman F. Rahardi Fahmi Faqih Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Faidil Akbar Farah Noersativa Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathul Qorib Fatkhul Anas Feby Indirani Felix K. Nesi Festival Teater Religi Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fira Basuki Forum Santri Nasional (FSN) Frischa Aswarini Fuad Mardhatillah UY Tiba Fuad Nawawi Galuh Tulus Utama Gampang Prawoto Gde Artawan Geger Riyanto Geguritan Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Guenter Grass Gus Ahmad Syauqi Gus tf Gusti Eka Habib Bahar bin Smith Haiku Hamdy Salad Hamid Jabbar Hamka Han Gagas Hary B Koriun Hasan Basri Hasnan Bachtiar Heri Ruslan Herman Hesse Hertha Mueller Heru Kurniawan Hestri Hurustyanti Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu I Made Prabaswara I Made Sujaya IAI TABAH (Institut Agama Islam Tarbiyatut Tholabah) Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Idrus Ignas Kleden Iksaka Banu Imam Jazuli Imam Nawawi Imammuddin SA Iman Budhi Santosa Indra Intisa Indra Mahadi Indra Tjahyadi Irfan Afifi Irine Rakhmawati Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS J.S. Badudu Jadid Al Farisy Jajang R Kawentar Jawa Timur Jean Marie Gustave le Clezio JJ. Kusni Jl Raya Simo Sungelebak Jo Batara Surya John H. McGlynn Jordaidan Rizsyah Jual Buku Paket Hemat Juara 3 Lomba Lompat Jauh DISPORA LAMONGAN Jurnalisme Sastrawi K.H. Ma'ruf Amin Kadek Suartaya Kaheesa Kirania Putri Ayu Kahfie Nazaruddin Kalis Mardiasih Kamaluddin Ramdhan Kanti W. Janis Karanggeneng Kardono Setyorakhmadi Kedai Kopi Sastra Kedung Darma Romansha Kemah Budaya Pantura (KBP) KetemuBuku Jombang KH. M. Najib Muhammad KH. Muhammad Amin (1910-1949) Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Abidin Khoshshol Fairuz Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kodrat Setiawan Kompas TV Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra dan Teater Lamongan Komunitas Sastra Ilalang Indonesia (KSII) Komunitas-komunitas Teater di Lamongan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Kopuisi Kostela Kritik Sastra Kumpulan Cerita Buntak Kurnia Effendi Kuswaidi Syafi’ie L Ridwan Muljosudarmo L.K. Ara Lamongan Lan Fang Lawi Ibung Leila S. Chudori Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Literasi Liza Wahyuninto Lukas Luwarso Lukisan Lukman Lukman Santoso Az Lutfi Mardiansyah M Farid W Makkulau M. Faizi M.D. Atmaja Madrasah Aliyah Matholi'ul Anwar Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Mahfud Ikhwan Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Maman S Mahayana Manado Manneke Budiman Maratushsholihah Mardi Luhung Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Mario F. Lawi Marsel Robot Martin Aleida Marwanto Mashuri Massayu Masuki M. Astro Masyhudi Media Seputar Pendidikan Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Purnama di Kampung Halaman Mereka yang Menjerat Gus Dur MG. Sungatno Mh Zaelani Tammaka Mien Uno Moh. Dzunnurrain Moh. Jauhar al-Hakimi Mohammad Rafi Azzamy Mohammad Rokib Mohammad Yamin Muafiqul Khalid MD Much. Khoiri Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Alfatih Suryadilaga Muhammad Antakusuma Muhammad Fikry Mauludy Muhammad Hafil Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Subarkah Muhammad Subhan Muhammad Yasir Muhidin M. Dahlan Muhyiddin Mukadi Mukani Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Musa Ismail Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nanang E S Nara Ahirullah Naskah Teater Nezar Patria Noor H. Dee Nunus Supardi Nur Haryanto Nur Wachid Nurel Javissyarqi Nurul Komariyah Okky Madasari Olivia Kristina Sinaga Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Pagelaran Musim Tandur Palupi Panca Astuti Pameran Lukisan Parimono V / 40 Plandi Jombang PC. Lesbumi NU Babat PDS HB Jassin Pelukis Dahlan Kong Pelukis Tarmuzie Penculikan Aktivis 1988 Pendidikan Pengajian Pengarang kelahiran Lamongan Pentigraf Pepaosan Perbincangan Peringatan Hari Pahlawan 10 November Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pipiet Senja Politik Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pramoedya Ananta Toer Presiden Jokowi Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Santosa Pustaka LaBRAK PUstaka puJAngga R. Ng. Ronggowarsito Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rasanrasan Boengaketji Raudlotul Immaroh Reiny Dwinanda Remy Sylado Resensi Reuni dan Halal Bihalal Mts Putra-Putri Simo 1992 Ribut Wijoto Riki Antoni Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Risang Anom Pujayanto Robin Al Kautsar Rodli TL Roland Barthes Rosi Rosihan Anwar RR Miranda Rumah Budaya Pantura (RBP) S. Jai S.W. Teofani Sabiq Carebesth Sabrank Suparno Safitri Ningrum Sainul Hermawan Sajak Salman Aristo Sandiaga Uno Sanggar Lukis Alam Sanggar Pasir Sanggar Rumah Ilalang Sanggar Sastra Tasikmalaya (SST) Sarasehan dan Launching Buku Sartika Sari Sasti Gotama Sastra Kuno Suku Sasak Sastri Bakry Satmoko Budi Santoso Satu Jam Sastra Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Sejarah Sekolah Literasi Gratis (SLG) SelaSAstra Boenga Ketjil Seni Gumira Ajidarma Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seputar Sastra Pendidikan Sergi Sutanto Shiny.ane el’poesya Sholihul Huda Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Sirdjanul Ghufron Siwi Dwi Saputro Slamet Rahardjo Rais Soediro Satoto Soekarno Soeparno S. Adhy Soesilo Toer Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sosiawan Leak Sri Handi Lestari Sri Wintala Achmad STKIP PGRI Ponorogo Subagio Sastrowardoyo Sudarmoko Sujatmiko Sukarno Suminto A. Sayuti Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sutan Iwan Soekri Munaf Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syahrudin Attar Syaifuddin Gani Syaiful Amin Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Sylvianita Widyawati Tangguh Pitoyo Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Ilat Teater nDrinDinG Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Tias Tatanka Timur Sinar Suprabana Titi Aoska Tiyasa Jati Pramono Toko Buku Murah PUstaka puJAngga Toni Masdiono Tri Broto Wibisono TS Pinang Tu-ngang Iskandar Tulus S Tulus Wijanarko Umar Fauzi Umbu Landu Paranggi Umi Kulsum Universitas Jember Universitas Negeri Jember Viddy AD Daery Virdika Rizky Utama W.S. Rendra Wage Daksinarga Wahyu Aji Warung Boengaketjil Wawan Eko Yulianto Wawancara Wiji Thukul Wildan Nugraha Wildana Wargadinata Yanusa Nugroho Yasraf Amir Piliang Yerusalem Ibu Kota Palestina Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yudhi Herwibowo Yuditeha Yusri Fajar Yuval Noah Harari Zainal Arifin Thoha Zainuddin Sugendal Zara Zettira ZR Zehan Zareez Zuhdi Swt